Kamis, 26 Januari 2012

Penghitungan IP address [IPv4]

0 komentar
  IP Address merupakan alat yang digunakan agar paket data dapat mencaapi tujuan.pengalamata ip addres harus unik dan mempunyai format dalam bilangan biner yang terdirir dari 32 bit dan dibagi atas 4 kelompok 8-bit bilangan binner (oktal)
Format IP Addres
binner 
Desimal 
00000000.00000000.00000000.00000000
0.0.0.0 
11111111.11111111.11111111.11111111 
255.255.255.255 

       Untuk memudahkan pembacaan dan penulisan biasa IP Adres dipresenttasika dalam bilangan desimal. IP Address diatas dapat diubah menjadi 0.0.0.0 sampai dengan 255.255.255.255. nilai desimal merupakan nilai IPAddres yang dikenal dalam pemakaian sehati-hari.
desimal 
167 
205 
35 
binary 
10100111 
11001101 
00001001 
00100011 

IP Addres dapat dipidahkan menjadi 2 bagian :
Bit – bit network id 
Bit-bit host id 
Network -id 
Host –id 

Bit network id   ; berperan dalam identifikasi ntwork addres
Bit host id         ; berperan dalam identifikasi host dalam suatu network

       Seluruh host yang tersambung dalam saluran jaringan yang sama memiliki bit networ id yang sama. Garis pemidah anatara bit network id dan host id tergantung pada network class.








Network Class

Class A
0-27 
0-255 
0-255 
0-255 
onnnnnnn
hhhhhhhh 
hhhhhhhh 
hhhhhhhh 
Bit-bit network        bit-bit host
Spesifikasi :
Bit network – ID                 : 8-bit (Oktal Pertama)
Bit host – ID                       : 24 bit (oktal ke-2 hingga ke-4)
Format bit                            : bit pertama pada oktal pertama =0
Range network                    : 1.0.0.0-126.0.0.0
Netmask                               : 255.0.0.0
Jumlah network Address     : 126 network address
Jumlah host /Network          : (255)3-2 host
    Network address 0.0.0.0 dan 127.0.0.0 merupakan network Addres khusus yang tidak dapat digunakan sebagai network addres dijaringan.

Class B
128-191 
0-255 
0-255
0-255
10nnnnnn
nnnnnnnn
hhhhhhhh
hhhhhhhh
Bit bit network         bit-bit host
Spesisikasi:
Bit network ID                  :16 bit ( oktal pertama dan ke-2)
Bit host ID                         : 16 bit ( oktal ke-3 dan ke-4)
Format bit                          : Bit pertaqma dan kedua pada oktal pertama = 10
Range network                   :128.0.0.0 – 191.255.0.0
Netmask                             : 255..255.255.0.0
Jumlah network address    : (64)*(256) network addres
Jumlah host/ network         : (256)2-2 host











Class C
192-223 
0-255 
0-255 
0-255 
110nnnnn 
nnnnnnnn 
nnnnnnnn 
Hhhhhhhh 
Bit-bit network     bit-bit host
Spesifikasi
Bit network ID                  : 24 bit (oktal pertama dan ke-2)
Bit host ID                        : 16 bit (oktal ke-3 dan ke-4)
Format bit                         : bit pertama, kedua dan ketiga pada oktal pertama =110
Range network                  : 192.0.0.0 – 223.255.255.0
Netmask                           : 255.255.255.0
Jumlah network addres      : (32)*(256) networlk Addres
Jumlah host /network        : 256-2 =254 host


Class D
     Jika 4 bit pertama adalah 1110, IP Addres merupakan class D yang digunakan untuk multicast addres, yakni sejumlah komputyer yang memakai bersama suatu apllilkasi (bedakan dengan pengertian network addres yang mengacu kepada sejumlah komputer yang memakai bersama suatu network). Salah satu penggunaan mullticast address yang sedang berkembang saat ini diinternet adalah aplikasi rela-time viseo conference yang melibatkan lebih dari dua host(multipoint), menggunakan mlticast backbopne(Mbone).


Class E
    Empat bit pertama adalah 1111 atau sisa dari seluruh class pemakaiannya dicadangkan untuk kegiatan eksperimental.

Address Khusus
     Selain address yang digunakan untuk identitas host, ada bebrapa jenis address yang digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk identiras host.

Network address :
Address ini digunakan untuk mngenali suatu network pada jaringan internet :

Misal :
IP Address Host      : 167.205.9.35 ( Class B)
Network address      : 167.205.0.0  
     IP address ini diperoleh dengan membuat seluruh bit host ID pada 2 oktal terakhir menjadi 0. tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing pada internet. Router cukup melihat network address(167.205) untuk menentukan ke jaringan mana paket data harus dikirimkan.

Broadcast Address
Address ini digunakan untuk mengirim atau menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang terdapat pada suatu network.

Ada dua jenis broadcast address:
1.Local Broadcast adalah: broadcast address yang digunakan untuk menghubungi semua host     
   yang ada di dalam Local Area Network . alamatnya adalah 255.255.255.2555

2.Direct Broadcast adalah: Broadcast address untuk jaringan tetentu yang di dapat dari IP
   Address terakhir dari jaringan tersebut.
Misal:
    Host dengan IP address 167.205.9.35 atau 167.205.204.2, broadcast addressnya adalah 167.205.255.255( IP address terakhir dari jaringan 167.167.205.0.0).
Jenis informasi yang di broadcast biasanya adalah informasi routing.

Netmask:
     Address yang digunakan untuk melakukan masking / filter pada proses pembentukkan routing, sehingga anda dapat diketahui suatu IP Address termasuk dalam satu jaringan atau tidak. Netmask didapat dengan cara mengubah senua bit-bit network ID menjadi dan semua bit-bit host ID menjadi 0.

Misal:
Netmask untuk IP address 167.205.1.2 = 255.255.0.0
Desimal  
Biner 
167.205.1.2
255.2555.0.0. 
10100111.11001101.00000001.00000010
11111111.11111111.00000000.00000000 
167.205.0.0 
10100111.11001101.00000000.00000000 

Format penulisan IP Address
Format penulisan IP Address secara umum adalah : 192.168.1.0/24
Artinya :

Network address        : 192.168.1.0 (IP Address terakhir)
Broadcast address        : 192.168.1.255 (IP Address terakhir)
Netmask            : 255.255.255.0
Range IP Address host    : 192.168.1.1 s/d 192.168.1.254

     Angka 24 memberikan informasi bahwa network ID dari network address diatas menggunakan 24 bit pertama dari 32 bit IP Address.

Sumber: http://bhima-augusta.com
newer post

Perintah dasar DOS

0 komentar
      Perintah DOS adalah perintah-perintah yang dapat dijalankan di dalam [sistem operasi]DOS. Dalam sistem operasi DOS, terdapat dua jenis perintah, yakni:
  • Perintah internal (internal command), yakni perintah-perintah yang telah dimasukkan ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS, di mana saja.
  • Perintah eksternal (external command), yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.
Tabel berikut berisi perintah-perintah yang terdapat dalam MS-DOS.
Perintah
Jenis perintah
Keterangan
BREAK
Internal
Mengeset pengecekan penekanan tombol Ctrl+C atau menggagalkannya.
CD atau CHDIR
Internal

Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter. Jika dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini akan menampilkan lokasi di mana direktori aktif berada.
CHCP
Internal

Jika dijalankan tanpa parameter, perintah ini akan menampilkan code page (kumpulan karakter) dalam bentuk angka yang sedang digunakan. Perintah ini juga dapat digunakan untuk mengganti code page untuk semua perangkat yang mendukung pergantian kumpulan karakter.
CLS
Internal

Membersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok kiri layar. Perintah ini tidak memiliki parameter.
COPY
Internal

Menyalin satu atau beberapa berkas dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan. Perintah ini memiliki dua parameter, yakni parameter sumber berkas dan tujuan ke mana berkas akan disalin.
CTTY
Internal

Perintah ini akan mengganti perangkat terminal (terminal device/tty) yang digunakan untuk mengontrol komputer.
DATE
Internal

Perintah ini akan menampilkan tanggal saat ini. Perintah ini juga dapat mengeset tanggal komputer.
DEL atau ERASE
Internal

Menghapus berkas yang ditentukan dalam parameter. Parameter dapat berupa nama berkas atau beberapa nama berkas yang disusun menggunakan karakter wildcard.
DIR
Internal

Jika digunakan tanpa parameter, perintah ini dapat menampilkan daftar berkas-berkas dan subdirektori yang terdapat di dalam direktori aktif. Berkas ini memiliki satu parameter, yakni lokasi direktori di mana hendak menampilkan daftar isi direktori.
EXIT
Internal

Keluar dari shell COMMAND.COM sekunder dan kembali lagi kepada COMMAND.COM primer.
LH atau LOADHIGH
Internal
Memuat sebuah program ke upper memory block.
LOCK
Internal
Perintah ini mengizinkan akses langsung terhadap hard disk. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
MKDIR atau MD
Internal
Membuat sebuah direktori dalam direktori aktif.
PATH
Internal
Menentukan di mana MS-DOS harus mencari berkas-berkas yang dapat dieksekusi sebagai program.
PROMPT
Internal

Mengubah tampilan command prompt MS-DOS.
RMDIR atau RD
Internal

Menghapus sebuah direktori kosong. Akan gagal bila direktori tersebut mengandung berkas atau subdirektori lainnya. Gunakan perintah eksternal DELTREE untuk menghapus total sebuah tree direktori.
REN atau RENAME
Internal

Mengubah nama sebuah atau beberapa berkas (dengan menggunakan karakter wildcard).
SET
Internal

Menampilkan, menghapus atau mengeset variabel-variabel lingkungan. Umumnya, perintah ini dimasukkan ke dalam berkas AUTOEXEC.BAT.
TIME
Internal

Menampilkan atau mengeset waktu saat ini.
TYPE
Internal

Menampilkan isi dari sebuah berkas (dalam bentuk teks) ke dalam standard output.
UNLOCK
internal

Menonaktifkan akses hard disk secara langsung. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
VER
internal

Menampilkan versi sistem operasi yang digunakan.
VERIFY
internal

Menyuruh sistem operasi agar melakukan verifikasi bahwa berkas-berkas yang ditulis ke dalam media penyimpanan telah sempurna ditulis, dan menampilkan status verifikasi. Perintah ini secara default dinyalakan oleh MS-DOS.
VOL
internal

Menampilkan nama label dari sebuah volume atau partisi.

newer post
newer post older post Home

Total Pageviews

Labels

Poll

Followers

Pengikut